Perpisahan dalam hubungan sering kali dipicu oleh emosi wanita. Rasa kesal yang menumpuk membuatnya meledak-ledak, lalu memutuskan jalinan asmara sebelah pihak. Hal ini bisa berimbas pada penyesalan di kemudian hari, namun sekaligus melepaskan kaum hawa dari penderitaan mereka.
Berbeda dengan pria, dalam menentukan nasib hubungan, pria dianggap lebih bijaksana daripada wanita, sebuah survei melaporkan.
Menurut survei, kaum hawa hanya butuh waktu enam hari untuk memutuskan hubungan dengan pasangan. Sedangkan pria lebih lama, yakni sekitar satu bulan setelah menampung jajak pendapat dari orang lain.
Survei di Inggris tersebut menemukan, pria menghabiskan dua pertiga waktunya untuk memikirkan keputusan. Mereka meminta pendapat orang sekitar, untuk mendapatkan keputusan yang paling bijaksana demi hubungan. Setelah keputusan ada di tangan, pria masih butuh waktu sepuluh hari untuk mengumpulkan keberanian menyatakan itu pada kekasihya.
Serius Merenung
Mayoritas dari pria akan membuat renungan serius sebelum membuat keputusan. Bahkan 16 persen dari mereka bersedia untuk tinggal di dalam hubungan yang tak bahagia, jika belum juga menemukan keputusan yang cerah.
Hal lain yang terungkap dalam survei, wanita lebih berani pergi dari ketidakbahagiaan hubungan, walaupun keputusan diambil berdasarkan emosi.
"Bisa jadi umumnya laki-laki kurang proaktif daripada wanita, mereka kurang percaya diri untuk memutuskan hubungan karena rasa sakit yang akan berdampak," kata Munir Bello, pendiri SheLeft.me, situs penyelenggara survei.
Pertimbangan lain, bisa juga karena pria terlahir sebagai individu yang romantis, yang tidak mampu pergi dari kekasih mereka dan ingin tinggal bersama selamanya.

Tidak ada komentar :
Posting Komentar