Memiliki sikap yang temperamen dan mudah marah, tidak hanya merusak hubungan Anda dengan orang lain, tapi juga berbahaya bagi kesehatan.
Para peneliti dari Amerika Serikat mengatakan bahwa luapan emosi berlebih itu seolah menjadi pelatuk bagi penyakit jantung dan stroke.
Sembilan penelitian yang melibatkan ribuan orang mengatakan bahwa dua jam setelah meluapkan emosi dengan kemarahan yang berlebih, risiko serangan jantung akan meningkat hampir lima kali lipat dan risiko stroke meningkat lebih dari tiga kali lipat.
Bahkan The Harvard School of Public Health mengatakan bahwa serangan jantung yang diakibatkan dari emosi yang meluap itu terus meningkat dari 1 per 10 ribu orang per tahun, menjadi 4 per 10 ribu orang pertahun.
Tidak hanya itu, jumlah kemarahan yang sebelumnya menyebabkan 158 serangan jantung tambahan per 10 ribu orang dengan risiko kardiovaskular yang rendah per tahunnya, meningkat menjadi 657 serangan jantung tambahan per 10 ribu orang dengan risiko kardiovaskular yang tinggi.
"Walaupun belum ditemukan penyebab yang jelas, namun ketika Anda marah maka kemarahan akan mengubah fisik Anda. Tekanan darah di jantung dan otak akan meningkat secara drastis. Apabila berlangsung secara terus-menerus maka akan membahayakan kesehatan jantung dan mampu berakhir dengan stroke," jelas Doireaan Maddock, peneliti senior di British Heart Foundation seperti diberitakan BBC.
Para peneliti dari Amerika Serikat mengatakan bahwa luapan emosi berlebih itu seolah menjadi pelatuk bagi penyakit jantung dan stroke.
Sembilan penelitian yang melibatkan ribuan orang mengatakan bahwa dua jam setelah meluapkan emosi dengan kemarahan yang berlebih, risiko serangan jantung akan meningkat hampir lima kali lipat dan risiko stroke meningkat lebih dari tiga kali lipat.
Bahkan The Harvard School of Public Health mengatakan bahwa serangan jantung yang diakibatkan dari emosi yang meluap itu terus meningkat dari 1 per 10 ribu orang per tahun, menjadi 4 per 10 ribu orang pertahun.
Tidak hanya itu, jumlah kemarahan yang sebelumnya menyebabkan 158 serangan jantung tambahan per 10 ribu orang dengan risiko kardiovaskular yang rendah per tahunnya, meningkat menjadi 657 serangan jantung tambahan per 10 ribu orang dengan risiko kardiovaskular yang tinggi.
"Walaupun belum ditemukan penyebab yang jelas, namun ketika Anda marah maka kemarahan akan mengubah fisik Anda. Tekanan darah di jantung dan otak akan meningkat secara drastis. Apabila berlangsung secara terus-menerus maka akan membahayakan kesehatan jantung dan mampu berakhir dengan stroke," jelas Doireaan Maddock, peneliti senior di British Heart Foundation seperti diberitakan BBC.

Tidak ada komentar :
Posting Komentar