Memiliki anak berpipi tembam dan bertubuh bulat memang lucu dan menggemaskan. Namun, sebuah penelitian menyebutkan bahwa kegemukan pada anak bisa memengaruhi tingkat kecerdasan.
Hal ini diungkap oleh sebuah penelitian yang dilakukan para peneliti asal Inggris. Mereka menganalisis data dari penelitian lama yang berjalan mulai dari anak lahir di daerah Bristol pada awal 1990-an. Penelitian ini termasuk data tes IQ di usia delapan tahun, penambahan berat badan saat remaja dan hasil belajar di sekolah.
Hasilnya, anak perempuan yang mengalami obesitas pada usia 11 dan 13 tahun, cenderung mendapati nilai rendah di sekolah. Bahkan mereka juga bernasib kurang baik dalam matematika, ilmu pengetahuan alam dan bahasa Inggris dalam tes ujian masuk perguruan tinggi di usia 16 tahun. Namun, efek yang sama tidak ditemukan dengan jelas pada anak laki-laki.
Penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Obesity ini juga menunjukkan bahwa semakin lama anak mengalami obesitas, maka efek terhadap nilai mereka di sekolah semakin besar. Tidak peduli dengan status sosial ekonomi, jumlah latihan belajar dan depresi yang dialami anak tersebut, efek obesitas terhadap kemampuan belajar anak tetap berpengaruh.
Namun, para peneliti tidak sepenuhnya yakin mengapa obesitas mempengaruhi nilai anak di sekolah. tetapi beberapa penelitian mengaitkannya dengan perkembangan otak yang melambat. Hal ini juga yang mungkin menyebabkan trauma psikologis terhadap penderita obesitas.
"Penelitian lebih lanjut dibutuhkan untuk memahami mengapa obesitas berhubungan negatif dengan pencapaian akademis. Tetapi anak-anak, orang tua dan pembuat kebijakan dalam pendidikan dan kesehatan masyarakat harus menyadari dampak pendidikan dan ekonomi penderita obesitas seumur hidup," ujar peneliti utama, Profesor John Reily dari University of Strathclyde seperti dilansir Daily Mail.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar