Kamis, 06 Maret 2014

Tren Baru, Putuskan Hubungan Lewat Jejaring Sosial


Kemudahan teknologi ternyata semakin merasuk dalam kehidupan sehari-hari, termasuk juga urusan asmara. Perkembangan digital kini menyudahi tradisi tatap muka untuk menyelesaikan masalah. 
Ini tak bisa dipungkiri ketika sebagian besar orang dewasa, mengakhiri jalinan asmara melalui pesan teks dan juga media sosial.
Tercatat bahwa 56 persen pasangan mengakhiri hubungan asmara menggunakan teknologi seperti teks, media sosial dan email. Data didapat dari 2.712 responden berusia 18-30 tahun. Mereka dianalisis selama 12 bulan terakhir, ditanyai tentang bagaimana berakhirnya hubungan mereka.
Studi juga menunjukkan, mayoritas dari mereka yang putus lewat pesan teks, menyatakan menghindari tatap muka untuk mengurangi kecanggungan. Sementara, 61 persen yang mengakhiri hubungan lewat media sosial, melakukan itu disertai penghapusan dan pemblokiran kontak pasangan mereka.
Fakta lainnya, 58 persen yang putus lewat email mengklaim bahwa metode ini efektif untuk memberikan penjelasan panjang lebar. Hasil juga menyebutkan, masih ada 2 persen responden yang menulis surat untuk mengakhiri hubungan.
Ketika ditanya apakah mereka kesal karena putus lewat dunia digital, 73 persen mengakui penyesalan. Ketika ditanya mengapa, 60 persen mengatakan bahwa tindakan itu disadari kurang personal.
"Digital telah mengambil alih hubungan sepasang kekasih. Keputusan untuk memilih cara mengakhiri hubungan memang terserah Anda, tapi perlu dicatat bahwa putus melalui media digital akan menumbuhkan penyesalan," kata juru bicara survei, dilansir Daily Mail.

Artikel Terkait

Tidak ada komentar :

Posting Komentar